KISAH TRAGIS DUA TAHUN TERBARING LEMAH

Posted by Unknown Senin, April 30, 2012 0 komentar



Rumahnya terbilang sederhana, di dusun Sebetung rt/rw 005/006, Desa Seberkat Kecamatan Tebas. Rumani tinggal bersama Ibunya. Sudah dua tahun Rumany hanya bisa terbaring di ruang tamu di rumahnya, karena sakit yang dideritanya, yakni mengalami musibah ketika ikut kerja bakti membangun Masjid di Dusunnya, Rumani tertimpa bangunan hingga tulang pinggangnya patah.
Rumani kelahiran Seberkat 12 Juli 1985, rumani adalah anak yatim sejak ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu. Untuk menghidupi keluarga, Ibu nya mengharapkan bantuan dari anak – anaknya yang juga tinggal di desa yang sama. Pekerjaan saudara kandung Rumani ada yang bekerja di ladang dan bekerja sebagai kuli pecah batu di kaki bukit Sebedang, sekitar gunung majau.
Sehari – hari Ibu Rumani tidak bekerja, karena harus menjaga dan memenuhi keperluan Rumani setiap hari. Kondisi rumani terlihat cukup parah, selain patah tulang; rumani didiagnosa menderita Tumor Tulang pada bagian mata dan kakinya, serta tumor kulit. Tumor kulit, terlihat dari bintik – bintik semacam bisul besar keluar dari hampir seluruh tubuhnya.

Riwayat Medis
Rumani pernah dirawat di Rumah Sakit Bengkayang dan Soedarso. Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya Rumani dipulangkan ke rumah. Walaupun Rumani mengantongi kartu jamkesmas, namun ia dan keluarganya tidak bisa berbuat banyak, sebab untuk sekedar berangkat ke Rumah Sakit saja, ini sudah cukup berat bagi keluarga Rumani, yang sehari – hari hanya mengandalkan kerja ladang dan kuli pecah batu.
Hari ini tanggal 30 April 2012, Rumani dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kab Sambas untuk memperoleh perawatan dan rujukan ke rumah sakit selanjutnya. Untuk informasi bantuan 0852 5261 5026 an. Denie, LAZ TPU AL MUMTAZ KAB SAMBAS

Baca Selengkapnya ....

BANTU FIKRI JANTUNG BOCOR

Posted by Unknown Minggu, April 29, 2012 0 komentar
Fikri (5 Tahun)
Kelainan struktur jantung yang menyebabkan adanya lubang pada sekat jantung atau lazim disebut jantung bocor termasuk dalam penyakit jantung bawaan yang banyak diderita anak-anak. Pada kasus jantung bocor, sirkulasi darah kotor mengalir ke sirkulasi darah bersih sehingga bayi menjadi biru. Bila terlalu banyak darah kotor beredar ke sirkulasi darah bersih dan memasuki organ-organ penting seperti otak, maka bisa terjadi sesak napas, disertai kejang, bahkan kematian.
Ada dua jenis Jantung bocor, yaitu jantung bocor biru (sianotik) dan jantung bocor tidak biru (asianotik). Jantung bocor biru bisa dikenali dengan mudah yakni ujung-ujung kuku, bibir dan lidah berwarna biru. Sedangkan jantung bocor tidak biru gejalanya tidak langsung terlihat.
Kasus yang menimpa Fikri (5 tahun) asal Desa Mekar Jaya Kecamatan Sajad. Gejala fisiknya menunjukkan kukunya yang biru, tubuh kurus dengan berat badan 9,2 Kg, mudah sesak nafas dan seringkali demam. Dengan kondisi kedua orang tuanya yang miskin, membuat Fikri hanya bisa melakukan proses rawat jalan di RSUD Kabupaten Sambas. Kini sudah hamper setahun proses rawat jalan ini dilakukan. Untuk setiap rawat jalan, paling tidak Pak Rahman (red bukan nama sebenarnya) harus mengeluarkan dana sekitar 200 ribu per bulan untuk membiayai pengobatan penyakit Fikri tersebut.
Bapak Rifki berprofesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Dengan alas an agar bisa menjaga rifki, bapaknya menggunakan paspor pelancong, jadi bisa pulang selama 1 bulan sekali.  Ibunya hanya petani karet dengan penghasilan yang kecil, cukup untuk menopang kebutuhan rumah tangga,
Informasi bantuan di 0852 5261 5026 (Denie_)



Baca Selengkapnya ....

Bantu Aniza (45 Tahun)

Posted by Unknown Kamis, April 05, 2012 0 komentar
Aniza, Ibu kelahiran tahun 1966 ini adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan berbagai pihak. Rumahnya terletak di Desa Semanga; Dusun Semakuan Kecamatan Sejangkung. Membutuhkan perjalanan 2 jam melalui jalur sungai, sebagai satu – satunya akses jalan menuju Desa tersebut.
Ditemui di Rumahnya yang terbilang tak layak, Aniza terbaring dalam keadaan sakit. Pada bagian mata sebelah kirinya terdapat bengkak yang sebesar bola pimpong hampir menutup matanya. Menurut Suaminya, Aniza sudah hampir 4 bulan tidak dapat beraktifitas seperti biasa, dikarenakan badannya mengalami kelumpuhan dan kedua matanya sedikit sulit untuk melihat.
Menurut Pak Alifuddin, selaku kepala Desa Semanga’ kecamatan Sejankung. Tumor pada bagian mata aniza pernah diangkat pada tahun 2006, tepatnya bulan September 2009, di RS Sudarso Pontianak. Dengan latar belakang keluarga miskin, Aniza dioperasi dengan menggunakan biaya askeskin. Tumor pada bagian mata ini berhasil diangkat dengan baik. Bahkan menurut Pak Alifudin, pada kelahiran anaknya yang pertama, Aniza juga pernah melakukan operasi pengangkatan tumor di dalam rahimnya pada tahun 1995.
Namun pada tahun 2009/2010, kembali terdapat pembengkakan pada bagian mata sebelah kiri Aniza.  Pernah hendak dilakukan perawatan kembali, namun dikarenakan tidak memiliki biaya, Halim suami Aniza hanya bisa pasrah. Menurutnya, ia tidak menerima Jamkesmas atau Jamkesda, sebagaimana juga disampaikan oleh Kades Semanga’.  Walaupun rumah tangga Pak Halim, Suami Aniza adalah termasuk Rumah Tangga Sasaran dari program Raskin dan BLT.
Dengan ini Halim sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, untuk meringankan beban atau bahkan membantu biaya aniza sehingga bisa dilakukan operasi, dan sehat sebagaimana mestinya. Insya Allah bagi yang hendak membantu Aniza bisa menghubungi : Denie  0852 5261 5026 atau Vethy 0852 4567 7965. Rekening bantuan via : LAZ TPU Al Mumtaz Kab Sambas Rek. 921 56686887 an Denie Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of LAZ TPU AL MUMTAZ.