Al Mumtaz Sambas Serah Buku Tahap Pertama

Posted by Unknown Rabu, Februari 29, 2012 0 komentar
Selasa, 27 Februari 2012. Lembaga Amil Zakat Tabungan Peduli Ummat Al Mumtaz Kab Sambas menyerahkan bantuan buku bacaan bagi anak - anak yatim piatu di Kabupaten Sambas, dibawah asuhan LP3MD. Program ini sejalan dengan Gerakan Sambas Membaca. 
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan bantuan anak yatim se Kecamatan Sambas, sebagai upaya keperdulian terhadap masa depan anak - anak yatim dan dhuafa di Kab Sambas. Pada penyerahan ini, Denie, selaku penanggungjawab program, mengatakan bahwa Pembentukan Taman Bacaan ini menjadi bagian dari upaya menggerakan gemar membaca di kalangan masyarakat. Kegiatan penyerahan dilakukan di Tanjung Mekar, sebagai tempat TBM ke dua setelah sebelumnya yang pertama dilakukan di Panti Asuhan Nurul Hamid.

Baca Selengkapnya ....

LAZ TPU AL MUMTAZ Sambas Gelar Short Course Penelitian Bagi Penerima Beasiswa

Posted by Unknown Sabtu, Februari 18, 2012 0 komentar
Menulis dan meneliti adalah bagian dari tugas yang tak terpisahkan dari kegiatan mahasiswa dalam menyelesaikan study akhir. Dalam hal ini, dalam kerangka meningkatkan kemampuan akademis para penerima beasiswa di LAZ TPU Al Mumtaz Kab Sambas, kegiatan kursus singkat penelitian dilakukan hari ahad, 18 Februari 2012. 
Kegiatan ini dihadiri oleh semua penerima beasiswa LAZ TPU AL MUMTAZ Kab Sambas. Adapun materi yang disampaikan adalah berkaitan dengan paradigma penelitian, metodelogi hingga praktek menyusun kelengkapan penelitian. 
Sebagaimana yang disampaikan oleh Denie, selaku penanggungjawab program. Kegiatan ini setidaknya menekankan kepada kemampuan nalar mahasiswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan atau teori baru atau membandingkan, menguji teori - teori yang sudah ada untuk kemudian dilakukan penelitian.
Mudah - mudahan kegiatan ini dapat memacu semangat berpikir ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak sekedar menyusun skripsi, tapi memanfaatkan waktu untuk melakukan sedikit penelitian - penelitian yang tentunya berguna bagi kematangan berpikir maupun dalam hal ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya ....

LAZ TPU AL MUMTAZ Gelar Educative Game's For Kids

Posted by Unknown 0 komentar
Bertempat di Kantor LAZ TPU Al Mumtaz Kabupaten Sambas. Kegiatan Bimbingan Belajar berupa educative's game dilaksanakan oleh LAZ TPU AL MUMTAZ. Selain dalam rangka syiar zakat, program ini setidaknya membantu anak - anak yang selama ini "horor" terhadap pelajaran matematika, menjadi demikian semangat dan menyenangkan. 
Menurut Denie, kegiatan ini gratis bagi anak - anak, baik di sekitar kantor maupun anak - anak yang lainnya yang hendak ikutan program ini. Kegiatan ini dilaksanakan minimal sepekan 3 kali, bertempat di kantor LAZ TPU AL MUMTAZ Kab Sambas.

Baca Selengkapnya ....

Shadaqah Untuk Sahabat, Cara Lain Pendidikan Karakter

Posted by Unknown Kamis, Februari 16, 2012 0 komentar
Ada fenomena menarik mengenai demoralisasi atau penurunan akhlak di kalangan anak didik dan remaja kita saat ini, dan ini tampaknya akan semakin meluas pengaruhnya. Kasus contekan massal yang menimpa SDN Gadel II Surabaya, Jawa Timur, misalnya. Belum lagi masalah demoralisasi kasus lain, seperti perilaku seksual dikalangan pelajar yang hampir setiap hari terpublikasi di media.

Fenomena-fenomena janggal ini merupakan bagian dari demoralisasi di kalangan pelajar dan generasi muda yang apabila dibiarkan secara terus menerus dan tidak ditanggulangi sejak usia dini akan sangat membahayakan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama.

Ada sejumlah indikator yang digunakan untuk mengukur demoralisasi di kalangan anak didik diantaranya, yaitu: (1) meningkatnya kekerasan di kalangan anak didik; (2) ketidakjujuran yang membudi daya; (3) semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orangtua dan guru; (4) pengaruh teman dekat yang sangat dominan terhadap lahirnya tindakan kekerasan; (5) meningkatnya kecurigaan dan kebencian; (6) penggunaan bahasa yang buruk dan cendrung kasar, tidak senonoh dan melecehkan; (7) penurunan etos belajar; (8) menurunnya rasa tanggungjawab individu dan komitmen kebersamaan; (9) meningginya perilaku merusak diri; dan (10) semakin kaburnya pedoman moral.

Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga. Terkait hal tersebut, tulisan ini akan menggambarkan alternatif aktifitas yang ditawarkan PKPU dalam rangka mendukung program Pendidikan Karakter.

Secara konsep Pendidikan Karakter, adalah “Effective character education is not adding a program or set of programs to a school. Rather it is a transformation of the culture and life of the school. The best way to implement character education is through a holistic approach that integrates character development into every aspect of school life”, yang berarti: pendidikan karakter yang efektif bukan sekedar penambahan suatu program atau sejumlah program sekolah. Namun pendidikan karakter merupakan transformasi budaya dan kehidupan di lingkungan sekolah. Cara terbaik untuk mengimplementasikan pendidikan karakter adalah melalui pendekatan menyeluruh yang mengaitkan karakter pembangunan ke dalam semua aspek kehidupan di sekolah.

Penddikan Karakter sangat menentukan bagi kualifikasi orang dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan masa depan. Daniel Goleman (1995) mengungkapkan pentingnya kemampuan untuk menguasai kecerdasan emosi (Emotional Intelligence) sebagai penentu keberhasilan akademik anak, melebihi kemampuan intelektual (Intellectual Quotient=IQ) yang selama ini diakui berhubungan nyata dengan prestasi akademik siswa. Bahkan Goleman menyatakan bahwa 80 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosinya (Emotional Quotient=EQ), sementara hanya 20 persen ditentukan oleh IQ-nya.

Pendidikan karakter ini idelnya dilakukan melalui 4 H (Heart, Head, Hand dan Health). Pertama, pendidikan karakter dengan heart (hati) artinya orang tua dalam mendidik anak-anaknya harus didasari dengan: (1) kasih sayang; dan (2) keimanan. Anak yang dididik dengan kasih sayang akan menumbuhkan rasa simpati dan empaty pada dirinya dan orang-orang disekitarnya. Mereka mudah tersentuh dengan kondisi eksternal masyarakat yang serba kekurangan. Demikian juga anak yang dididik dengan keimanan mereka akan memiliki kontrol diri dalam berfikir, bersikap, berbicara dan bertindak. Kontrol diri yang didasarkan pada iman akan membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung jawab.

Kedua, pendidikan karakter dengan head (kepala/otak). Pendidikan orang tua terhadap anaknya juga harus mengembangan daya nalar dan pemikiran. Hidup selalu dihadapkan pada berbagai pilihan dan permasalahan. Ketika anak dihadapkan pada pilihan maka bagaimana memilih opsi terbaik adalah mempertimbangkan nilai lebih (positif) setiap opsi.

Ketiga, pendidikan karakter dengan hand (tangan). Tangan merupakan lambang memberi dan menerima (take and give). Pendidikan karakter dengan pendekatan yang ditawarkan oleh PKPU mengajarkan kepada anak untuk hidup saling berbagi. Satu hal terpenting dalam pendidikan adalah menuju kedewasaan dan nilai kedewasaan yang terpenting adalah kemandirian dan tanggung jawab atas segala sikap dan perilakunya. Oleh karena itu pendidikan karakter dengan mengembangkan konsep saling berbagi merupakan hal yang sangat penting.

Keempat, pendidikan karakter dengan health (sehat kondisi dan interaksi). Sehat kondisi termasuk kondisi penyediaan kebutuhan anak. Anak bisa belajar dengan baik manakala mereka memiliki daya dukung yang memadai. Ketika anak hidup dalam kekurangan, mereka cenderung merasa rendah diri (inferior) terhadap kawannya. Ketika anak terlalu dimanjakan, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak tahan uji.  Sedekah untuk sahabat mengimplementasikan 4 cara yang disebutkan diatas.

Pendidikan di sekolah menekankan pentingya tiga komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu; (1) pengetahuan tentang moral (moral knowing) ; (2) perasaan tentang moral (moral feeling); dan (3) perbuatan bermoral (moral action).  Tiga komponen  karakter ini diperlukan agar peserta didik mampu memahami, merasakan dan mengerjakan nilai-nilai kebajikan.

Komponen pertama pendidikan karakter adalah moral knowing. Terdapat enam hal yang menjadi tujuan dari diajarkannya moral knowing yaitu: 1) moral awereness, 2) knowing moral values, 3) persperctive taking, 4) moral reasoning, 5) decision making dan 6) self-knowledge.  

Komponen kedua pendidikan karakter adalah moral feeling. Terdapat 6 hal yang merupakan aspek dari emosi yang harus mampu dirasakan oleh seseorang untuk menjadi manusia berkarakter yakni : 1) conscience, 2) self-esteem, 3) empathy, 4) loving the good, 5) self-control dan 6) humility.

Komponen ketiga pendidikan karakter adalah moral action. Perbuatan/tindakan moral ini merupakan hasil (outcome) dari dua komponen karakter lainnya. Untuk memahami apa yang mendorong seseorang dalam perbuatan yang baik (act morally) maka harus dilihat tiga aspek lain dari karakter yaitu : 1) kompetensi (competence), 2) keinginan (will) dan 3) kebiasaan (habit).

Semua rangkaian aspek-aspek komponen pendidikan yang disebutkan di atas teraktualisasikan dalam rangkaian tawaran LAZ TPU AL MUMTAZ kepada sekolah dan anak didik dengan memanfaatkan tabung peduli sebagai media pembelajaran pendidikan karakter.

Mengingat pendidikan karakter adalah sesuatu yang bersifat abstrak maka nilai-nilai moral pada setiap aktifitas kebaikan harus diajarkan pada anak didik. Oleh sebab setiap rancangan aktifitas pendidikan yang dilakukan anak didik harus mengarah kepada pendidikan karakter.

Ratna Megawangi, telah merumuskan karakter yang harus diajarkan pada setiap anak didik dengan pendekatan  9 pilar yaitu: (1)  Cinta Tuhan dan kebenaran (love Allah, trust, reverence, loyalty); (2)  Tanggungjawab, kedisiplinan, dan kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness); (3)  Amanah (trustworthiness, reliability, honesty); (4)  Hormat dan santun (respect, courtessy, obedience) ; (5)  Kasih sayang, kepedulian, dan kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation) ; (6)  Percaya diri, kreatif, dan pantang menyerah (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination and enthusiasm); (7)  Keadilan dan kepemimpinan (justice, fairness, mercy, leadership); (8)  Baik dan rendah hati (kindness, friendliness, humility, modesty); (9)  Toleransi dan cinta damai (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)

Tawaran LAZ TPU AL MUMTAZ SAMBAS melalui slogan, “Sedekah untuk Sahabat”, dengan memberikan 1 tabung/celengan kepada setiap anak didik ini dalam rangka mengimplementasikan pendidikan karakter. Aktifitas yang sederhana namun penuh makna, setiap anak yang mendapatkan tabung peduli diminta untuk menyisihkan sedikit uang jajan untuk berbagi bersama. Dengan adanya Tabung Peduli, selain banyak sekolah yang dibedah, puluhan anak mendapatkan beasiswa, dan ribuan anak dapat mengakses bacaan buku yang baik dan bermutu, tetapi juga mengimplementasikan pendidikan karakter bagi anak yang melakukan.

Dorothy Law Nolte, sudah mengingatkan kita tentang hal ini melalui puisinya yang popular.

Jika Anak dibesarkan dengan Celaan, maka ia belajar Memaki
Jika Anak dibesarkan dengan Permusuhan, maka ia belajar Berkelahi
Jika Anak dibesarkan dengan Ketakutan, maka ia belajar Gelisah
Jika Anak dibesarkan dengan Rasa Iba, maka ia belajar Menyesali Diri
Jika Anak dibesarkan dengan Olok-Olok, maka ia belajar Rendah Diri
Jika Anak dibesarkan dengan Iri Hati, maka ia belajar Kedengkian

Jika Anak dibesarkan dengan Dorongan, maka ia belajar Percaya Diri
Jika Anak dibesarkan dengan Toleransi, maka ia belajar Menahan Diri
Jika Anak dibesarkan dengan Pujian, maka ia belajar Menghargai
Jika Anak dibesarkan dengan Penerimaan, maka ia belajar Mencintai
Jika Anak dibesarkan dengan Dukungan, maka ia belajar Menyenangi Diri
Jika Anak dibesarkan dengan Pengakuan, maka ia belajar Mengenali Tujuan
Jika Anak dibesarkan dengan Berbagi, maka ia belajar Kedermawanan

Jika Anak dibesarkan dengan Rasa Kejujuran dan Keterbukaan, maka ia belajar Kebenaran dan
Keadilan
Jika Anak dibesarkan dengan Rasa Aman, maka ia belajar Menaruh Kepercayaan
Jika Anak dibesarkan dengan Persahabatan, maka ia belajar Menemukan Cinta dalam Hidup
Jika Anak dibesarkan dengan Ketentraman, maka ia belajar Berdamai dengan Pikiran

Baca Selengkapnya ....

Shadaqah Hapuskan Sifat Takabur

Posted by Unknown 0 komentar
Sedekah terbagi kepada dua yaitu sedekah wajib dan sedekah sunah. Sedekah wajib ialah zakat harta, zakat fitrah dan seumpamanya. Sedekah sunah ialah derma, khairat atau sembarang pemberian atau pertolongan kepada mereka yang memerlukan.
Malahan dalam masyarakat Melayu, memang ada perbedaan yang jelas antara zakat dan sedekah. Zakat dianggap sesuatu yang wajib dan sedekah itu dilakukan secara sukarela.
Jika sedekah wajib itu dianggap kewajiban agama (hak Allah), maka sedekah sunah itu adalah kewajiban sosial. Ia menandakan kesyukuran atas segala nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah s.w.t kepada kita.
Ada banyak kelebihan sedekah ini dan ganjarannya amat besar. Firman Allah yang berbunyi: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Tiap-tiap bulir; seratus biji, Allah akan melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Kurnia-Nya) Lagi Maha Mengetahui. (QS. 2: 261).
Rasulullah menyatakan sedekah itu dapat menghapus dosa seseorang. Jabir berkata beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Solat itu mendampingkan diri kepada Allah, puasa menjadi perisai kejahatan, dan sedekah dapat menghapus sebagaimana air memadamkan api. - (Riwayat Abu Ya' ala).
Pada suatu hari para sahabat termasuk Munzir dan bapaknya, Jarir sedang bersama-sama Rasulullah menunggu waktu Dzuhur dan tiba-tiba datang satu kumpulan kaum (suku Arab dari Mesir) dalam keadaan sungguh miskin, tidak beralas kaki dan berpakaian compang-camping.
Wajah Rasulullah berubah seketika kerana kasihan melihat penderitaan mereka. Setelah melaksanakan sholat berjamaah, Rasulullah berkhutbah dengan memetik ayat al-Quran surah an-Nisa mulai ayat pertama. Kemudian baginda membaca ayat 18 surah Al-Hasyr yang bermaksud: "...Dan hendaklah setiap diri melihat dan memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)...?"
Kemudian para sahabat yang mendengar ayat yang baru saja dibaca dan diperdengarkan Rasulullah mulai mengeluarkan shadaqah (sedekah). Ada yang mengeluarkan uang satu dinar, ada yang mengeluarkan uang satu dirham, malah ada pula yang memberi pakaian, gandum dan buah kurma sebutir demi sebutir. Baginda lantas bersabda: "Bersedekahlah walaupun dengan sedikit air sekalipun."
Kemudian, tiba-tiba datang seorang lelaki Anshar membawa satu bungkusan besar dan terlalu berat tetapi dia terus membawanya. Setelah itu, orang ramai pun datang berduyun-duyun membawa berbagai shadaqah (sedekah).
Kata Jarir, "Aku melihat setumpuk pakaian dan makanan, maka pada saat itu aku lihat wajah Rasulullah berseri-seri lalu baginda bersabda; "Barang siapa membuat sesuatu yang baik maka ia akan dapat pahala daripadanya dan pahala orang yang mengerjakannya dengan tidak mengurangkan pahala orang yang mengerjakannya."
Barang siapa yang membuat suatu kejahatan, maka ia akan menanggung dosa dan dosa orang yang melakukannya dengan tidak meringankan dosa orang yang melakukannya itu. (HR. Muslim).
Pada saat bagaimana kita untuk bersedekah? Bagi sedekah wajib ada ketetapan waktu yang diwajibkan seperti disebutkan di dalam kitab Fiqih. Zakat harta misalnya, wajib dikeluarkan jika cukup syaratnya. Sedekah awam (biasa) boleh dilakukan pada bila-bila masa tetapi Rasulullah mengingatkan supaya segera bersedekah apabila ada kemampuan.
Apa yang akan disedekahkan? Seperti yang disebut dalam hadis terdahulu bukan saja uang yang boleh menjadi sedekah akan tetapi makanan, pakaian, barangan dan sumbangan tenaga bisa menjadi sedekah. Sabda baginda yang bermaksud: "Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan fakir miskin, hubungan silaturahim, dirikanlah solat malam (tahajud) ketika orang lain tidur niscaya kamu masuk syurga dengan selamat. (HR. Tarmizi Ibnu Majah dan Ad Darimi).
Dengan adanya Al-Quran dan Hadits, amal berupa shadaqah (sedekah) amat dianjurkan dijadikan cara hidup harian setiap Muslim supaya keimanan kepada Allah SWT sentiasa mantap dan terus bertambah, dan pada saat yang sama terlepas daripada kesengsaraan dunia dan azab akhirat.

Baca Selengkapnya ....

Enam Langkah Rapikan Pakaian

Posted by Unknown Rabu, Februari 15, 2012 0 komentar
Apakah lemari pakaian Anda selalu berantakan? Atau Anda merasa kesulitan saat harus mengambil pakaian yang ingin dikenakan? Solusinya hanya satu, lekas bersihkan lemari pakaian Anda.
 
Lemari yang berantakan muncul karena Anda terus menambah jumlah pakaian, sedangkan yang lama tidak pernah disingkirkan. Jeremy Berger, kontributor Fashion Tips di situs AskMen, memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan agar lemari pakaian Anda bisa kembali lega.
 
Singkirkan yang tidak terpakai
Komitmen. Ini adalah modal utama yang harus Anda miliki ketika mulai membersihkan lemari pakaian. Luangkan waktu untuk memisahkan mana pakaian yang masih digunakan dan mana yang tidak.
 
Pekerjaan ini bisa menjadi tugas yang sangat berat mengingat kebanyakan orang terlalu sayang untuk menyingkirkan pakaian mereka. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memudahkan tugas ini.
 
Pertama, jika Anda tidak pernah menggunakan pakaian itu lebih dari setahun, singkirkan segera. Kedua, pisahkan pakaian itu menjadi tiga golongan yakni kemarin, hari ini, dan besok. Singkirkan pakaian-pakaian yang masuk golongan kemarin. Simpan kembali yang termasuk ‘besok’. Sedangkan untuk golongan hari ini bisa Anda pertimbangkan untuk disimpan atau disingkirkan.
 
Perbaiki yang sudah ketinggalan mode
Permak pakaian yang masih bisa digunakan, tapi sudah ketinggalan zaman. Buat agar lebih terlihat fashionable. Dengan begitu Anda bisa berhemat dengan tidak membeli yang baru.
 
Sumbangkan 
Anda tidak lagi butuh bukan berarti tidak ada orang lain yang bisa memakainya. Sumbangkan pakaian itu ke tetangga atau orang-orang yang tidak mampu selama pakaian tersebut masih layak dikenakan. Anda bisa berikan kepada organisasi sosial atau yayasan yang menampung anak-anak jalanan dan lainnya. Sebagai contoh, di New York ada Dress for Success, lembaga sosial yang menyediakan pakaian kantor untuk wanita karir dengan penghasilan rendah. Sumbangkan pakaian anda di LAZ TPU Al Mumtaz Kab Sambas
 
Uangkan kembali pakaian Anda  
Dengan kecanggihan teknologi, apa yang tidak mungkin saat ini? Anda bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk menjual pakaian. Seperti kita ketahui E-Bay, situs transaksi jual beli lewat internet, bisa menjual beragam jenis barang mulai dari gigi palsu bekas hingga jam tangan militer yang vintage.
 
Dengan sedikit kesabaran, Anda bisa menjual pakaian tersebut. Atau Anda mau pakai cara lain? Jual pakaian itu ke toko-toko yang menerima pakaian bekas pakai yang berkualitas dengan harga masuk akal. Dengan begitu, semuanya tidak terbuang percuma.
 
Buang
Ini adalah langkah terakhir jika pakaian itu tidak bisa diperbaiki, disumbangkan, ataupun dijual kembali. Buanglah ke tempat sampah. Sebelumnya bisa Anda pisahkan beberapa potong untuk digunakan sebagai kain lap. Selain itu, jangan lupa gunting-gunting terlebih dahulu pakaian dalam sebelum dibuang. Kecuali Anda memang ingin orang lain melihat bentuk underwear yang Anda telah kenakan.
 
Atur lemari pakaian 
Lemari pakaian Anda seharusnya serbaguna dan fungsional, jadi jangan sampai hanya digunakan sebagai tempat menumpuk pakaian. Mulailah singkirkan barang-barang yang memang sudah tidak digunakan dari sekarang.
 
Tempointeraktif.com 

Baca Selengkapnya ....

LAZ TPU Al Mumtaz Sambas Gelar Program Beasiswa

Posted by Unknown Kamis, Februari 09, 2012 0 komentar
Terhitung sejak bulan Desember 2012, LAZ TPU Al Mumtaz menggelar program beasiswa kepada beberapa mahasiswa yang ada di Kabupaten Sambas. Pada permulaan ini, ditetapkan 3 orang mahasiswa menerima beasiswa full selama 2 tahun atau 4 semester. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dengan latar belakang ekonomi rendah, sekaligus memberdayakan mahasiswa penerima beasiswa. 
Menurut Denie, selaku penanggungjawab program. Pemberian beasiswa ini tidak cuma - cuma, melainkan penerima beasiswa harus dan wajib mengikuti semua program yang telah disiapkan. Seluruh program tersebut, diarahkan untuk meningkatkan kemampuas mahasiswa penerima beasiswa. Ketiga kemampuan tersebut adalah sebagai berikut, yaitu kemandirian sosial, kemandirian ekonomi dan kemandirian akademik. Oleh sebab itu, para penerima beasiwa berkewajiban untuk mengikuti semua oprogram yang telah disiapkan.

Baca Selengkapnya ....

Yang Kami Hormati Kaum Muslimin Dimana Pun Berada

Posted by Unknown 0 komentar

Yang Kami Hormati :
Bapak/Ibu
Di
Tempat

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabara Katuh
Ba’da Tahmid Wa Shalawat
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa setiap harta yang kita miliki terdapat haknya orang miskin. Salah satu mekanisme penyerahan hak orang miskin ini adalah dengan membayar zakat. Dari sekian banyak zakat yang kita keluarkan dari harta kita adalah zakat profesi atau zakat penghasilan.
Bagaimana nishab zakat profesi di tetapkan? Salah satu pendapat mengenai hal ini adalah diqiyaskan dengan zakat pertanian, dengan nishab 5 wasaq atau 653 Kg gabah, atau setara dengan 520 Kg Beras. Contoh Simulasi perhitungannya adalah sebagai berikut :
“Jika Bapak/Ibu sekalian memiliki penghasilan sebesar 3 juta per bulan, maka dapat dihitung nishab 520 kg beras, dikalikan harga minimal 5000 Per kg, maka nishabnya adalah : Rp. 2.600.000,00 (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)”. Maka kesimpulannya Bapak/Ibu berkewajiban membayar zakat sebesar Rp. 75.000,00”. Zakat dengan qiyas ini dikeluarkan berdasarkan penghasilan kotor.
Bersamaan dengan ini kami sampaikan layanan jemput zakat anda melalui sms 0852 5261 5026 atau dapat ditransfer melalui rekening Bank Kalbar Syariah KCP Sambas No Rekening : 88-2252011031. Sebagai informasi tahun 2012 ini kami berkonsentrasi membantu anak – anak dhuafa di Kabupaten Sambas melalui beberapa program yakni Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Bacaan Masyarakat dan Beasiswa Terpadu.
Demikian surat ini kami sampaikan, berkaitan dengan kesediaan Bapak/Ibu berzakat atau menyalurkan donasi melalui lembaga kami, dapat kiranya menghubungi 0852 5261 5026. Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

Sambas,      Februari  2012


Denie,
Kepala Cabang LAZ TPU AL MUMTAZ


Baca Selengkapnya ....

LAZ TPU AL MUMTAZ Surati Anggota DPRD Kab Sambas

Posted by Unknown Rabu, Februari 08, 2012 0 komentar

Gedung DPRD Sambas
LAZ TPU Al Mumtaz Kab Sambas berencana akan menarik zakat penghasilan dari anggota dewan di Kabupaten Sambas. Menurut Denie, ini dilakukan agar setidaknya para anggota dewan dapat memberikan contoh bagaimana seharusnya membayar zakat. Lebih lanjut menurut Denie, bahwa jika rata - rata gaji anggota dewan 16 Juta Per bulan, maka ini sudah masuk nishab yang telah ditentukan, yakni rata - rata sebesar 2,5 juta per bulan atau per sekali gaji.
Sepi Saat Rapat
Berikut asumsi dasar jika kemudian zakat anggota dewan ini dihitung setiap bulan, yakni 16 Juta (Penghasilan kotor) x 2,5% = 400.000,00, dan selanjutnya dikalikan 40 orang anggota dewan Kab Sambas beragama Islam, maka setidaknya potensi zakat anggota dewan kab Sambas sebesar Rp. 16.000.000 (Enam Belas Juta Rupiah). 

Bagaimana tradisi anggota dewan dalam membayar zakat? Denie menegaskan bahwa anggota dewan lebih senang langsung menyalurkan zakat sendiri, padahal secara efektifitas dalam perpekstif pendayagunaan, zakat disalurkan melalui lembaga jauh lebih optimal dan tepat sasaran.

Menurut Denie, zakat sebesar 16 juta per bulan lebioh dari cukup untuk membiayai sekolah khusus anak - anak dhuafa. Semoga,

Baca Selengkapnya ....

House Training Untuk Guru Se Kecamatan Sambas "Guru Kreatif, Pendidikan Berkualitas"

Posted by Unknown 0 komentar
Menjadi guru kreatif ternyata tidak mudah. Perlu perjuangan dan pengorbanan. Bahkan mungkin anda akan mengalami sebuah penderitaan dahulu yang akan membawa anda kepada puncak kebahagiaan dan ketenaran. Saya banyak belajar dari Prof. Dr. Arief Rachman, bapak sekaligus guru saya di sekolah Labschool. Beliau adalah tokoh pendidkan dan contoh guru kreatif yang ada di Indonesia. Dari tangan beliaulah lahir tenaga-tenaga pendidik seperti saya yang berusaha keras untuk menjadi guru kreatif.
Guru kreatif tidak pernah puas dengan apa yang ada pada dirinya. Dia terus belajar dan belajar sampai ajal menjemputnya. Baginya, menemukan sesuatu yang baru dalam pembelajaran adalah sesuatu hal yang harus dicari dan kemudian dibagikan kepada teman-teman guru lainnya. Tak mudah memang, tapi disinilah tantangannya bila kita mau terus instropeksi diri dalam pembelajaran yang kita lakukan di sekolah. Berusaha terus-menerus memperbaiki kinerjanya sebagai guru dengan terus melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajarannya.Saya teringat pesan pak Arif bila anda ingin menjadi guru yang kreatif, maka anda harus berhenti untuk menjadi guru pengeluh. Berusahalah semaksimal mungkin memberdayakan apa yang dimiliki sekolah untuk anda gunakan dalam menunjang pembelajaran anda.  Bila kemudian anda menemukan alat bantu atau media pembelajaran yang membantu anda menyampaikan materi ke otak siswa dengan cepat, maka harus anda buktikan media itu dengan terlebih dahulu dengan melakukan PTK.
Dengan melakukan PTK anda akan menjadi guru yang kreatif. Di dalam PTK itulah akan anda dapatkan refleksi diri yang anda lakukan melalui siklus-siklus yang anda lakukan sendiri sampai anda merasa yakin bahwa yang anda lakukan telah berhasil. Penelitian kualitatif cenderung berbasis kata, misalnya hasil wawancara, sedangkan penelitian kuantitatif cenderung berbasis angka misalnya skor uji. Anda dapat pelajari hal itu dengan membaca buku Action Research di ruang Kelas karya Vivienne Baumfield, dkk. Buku ini dapat anda dapatkan dengan mudah di toko buku Gramedia atau bisa juga anda pesan langsung ke penerbit Indeks.
Action Research di ruang kelas atau PTK merupakan panduan penting untuk semua guru kreatif yang tertarik melakukan riset di dalam ruang kelas. Penulisnya memberikan gambaran pendekatan yang mudah diikuti sehingga dapat membantu guru meningkatkan praktik profesional mereka dan mengevaluasi kebutuhan murid di sekolah. Terdapat banyak kiat praktis dan contoh proyek riset tindakan nyata dari berbagai tipe sekolah yang menjadikan PTK sebagai buku wajib bagi guru dan mahasiswa keguruan.
Menjadi guru kreatif harus mampu meneliti. Meneliti di kelasnya sendiri sehingga kualitas pembelajarannya semakin berkualitas. Banyak masalah yang bisa anda teliti, banyak masalah yang harus dicari segera solusinya. Melalui PTK anda akan mendapatkan rahasia-rahasia baru dalam khasanah ilmu pendidikan yang dapat anda kembangkan menjadi sesuatu yang berarti dalam kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan yang anda lakukan harus dicatat dan diamati benar bersama teman sejawat sehingga apa yang anda lakukan dalam PTK benar-benar solusi baru dalam pembelajaran di sekolah yang berujung kepada peningkatan mutu pendidikan.
Jangan biarkan diri anda menjadi guru pengeluh dan terus mengeluh karena anda tidak kreatif. Mari ciptakan khasanah ilmu pengetahuan baru dengan menjadi guru kreatif. Kalau bukan kita sendiri yang menjadi guru kreatif, lalu siapa lagi

LAZ TPU AL Mumtaz Kab Sambas menggelar acara pelatihan bagi guru - guru yang ada di Kecamatan Sambas. Kegiatan ini bertujuan memberikan rangsangan bagi guru untuk lebih kreatif, memiliki pengalaman dan lain sebagainya. Lebih kreatif, karena setiap guru akan mengalami berbagai kondisi dalam proses mengajar di sekolah, sehingga segala sesuatunya mesti siap dan dilalui sekreatif mungkin.

Catat tanggalnya : Minggu, 25 Maret 2012
Tempat : Aula Bappeda Kab Sambas 
Waktu : 07.30 s.d 17.00 WIB

Contact Person : Denie, 085252615026

Baca Selengkapnya ....

Al Mumtaz Sambas Membagikan Jilbab GRATIS kepada Masyarakat

Posted by Unknown 0 komentar
Tanggal 14 Februari 2012, LAZ TPU Al Mumtaz akan menggelar acara pembagian jilbab kepada masyarakat di Sambas, hal ini dilakukan sebagai upaya contra culture terhadap valentine's day yang biasa dilakukan anak - anak muda dewasa ini. Hal ini harus dilakukan sebagai upaya "pencegahan" dan alternatif mengisi kegiatan positif di Kabupaten Sambas. Kepada masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam kegiatan ini bisa menyumbangkan jilbab yang dimilikinya untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang belum menggunakan jilbab. Simbolisme ini merupakan "sindiran" yang secara moral kepada masyarakat di kabupaten Sambas, khususnya para pemudi muslim.

Baca Selengkapnya ....

Gerakan Kumpul 5000 Buku Siap Go Publik Secara Nyata

Posted by Unknown Selasa, Februari 07, 2012 0 komentar
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mbak Helvi Tiana Rosa, betapa gerakan sosial literasi sangat terbantu dengan adanya jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain sebagainya. Membaca gerakan literasi versi Kabupaten Sambas, ini adalah kondisi subyektif yang saya sendiri masih memerlukan waktu untuk mempelajari formula yang tepat. Gerakan ini boleh jadi sangat ambisius, namun saya percaya bahwa pada waktunya, implementasi dari gerakan ini akan berbuah hasil, walaupun pada saat memetik hasil itu, seluruh kulit saya sudah keriput karena terlalu lama, atau bahkan jasad saya sudah terkubur, sementara pekerjaan saya terus menerus dikerjakan oleh banyak orang, dan kemudian hasilnya terjadi di Kabupaten Sambas. 
Cita - cita saya akan gerakan literasi ini sesungguhnya sederhana, saya ingin melihat suatu waktu nanti, semua Rumah Makan yang ada di Sambas menyediakan Buku sebagai bahan bacaan, atau semua masjid memiliki perpustakaan sederhana, seluruh public space menyediakan buku untuk publik. Ini adalah gerakan kesadaran, betapa buku dalam perpekstif fisiknya harus tersedia dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat di Sambas.
Jauh dari itu semua, gagasan literasi ini akan sangat tergantung kepada komunitas penulis lokal; penulis yang tidak saja memberikan surplus buku secara akademik, namun buku yang ditulisnya harus menghadirkan nilai tambah, sesuatu yang positif, kata - kata yang membangun. Tidak saja karena penulisnya adalah seorang pembangun, namun juga karena ia punya cita - cita besar akan kesehariannya. 
Gerakan Sambas membaca kini sampai pada tahap menyebarkan gagasan, ideologi dan tahapan - tahapan pencapaiannya kepada seluruh lapisan masyarakat. Semua harus secara sadar "berada" di tempat yang tepat dalam mensukseskan gerakan ini. Civitas akademik,dalam ini para dosen harus berdiri dengan cara yang kuat dalam mengimplementasikannya. Dan saya percaya semua bisa terwujud, karena seluruh nafas saya pun mengatakan saya bisa melakukannya.

Baca Selengkapnya ....

BAITUL MAAL UNTUK KAMPUNG WISATA DANAU SEBEDANG

Posted by Unknown Kamis, Februari 02, 2012 0 komentar

Istilah kampung untuk mendeskripsikan sebuah suasana asri, pemandangan indah, suasana tradisional, bebas dari hingar bingar kota, dan lain sebagainya. Kampung Wisata, berarti mempertahankan suasana tradisional dengan segenap keunikannya untuk menarik minat wisatawan domestik atau manca Negara untuk berkunjung, berwisata di daerah tersebut. Kampung Wisata, berarti seluruh sendi kehidupan sosial berfungsi sebagai penarik wisatawan, tidak hanya sekedar kondisi alam atau pun lainnya.
Pikiran saya  secara teknis berkaitan dengan pengembangan Kampung Wisata di Danau Sebedang. Teknis agar lebih mudah dipahami saja. Ok.
 
Sebar 1 juta Benih Ikan
Dengan menerapkan hukum adat, sebar 1 Juta benih ini bisa optimal. Semua masyarakat baik di sekitar Danau Sebedang tidak boleh mengganggu ekosistem yang sudah ada di Danau Sebedang, semisal membuang sampah, limbah rumah tangga atau limbah beracun lainnya. Selanjutnya, dalam 1 tahun, Danau Sebedang dilarang memancing atau menangkap ikan, dengan alasan kesiapan.

Selanjutnya, pengelola Baitul Maal
Hingga masa yang ditentukan, Danau Sebedang membuka diri untuk menjadi tempat memancing. Tapi ini hanya berlaku bagi wisatawan saja. Hasil dari tangkapan ini diserahkan kepada pengelola yang ditunjuk, untuk ditentukan harga dari hasil tangkapan tersebut. Kemana uang itu? Uang tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk membiayai kebutuhan sosial masyarakat. Misalnya beasiswa dhuafa, membangun jalan, masjid, TPA dan lain sebagainya.
Penyediaan homestay, kafe atau tempat – tempat rekreasi di Danau Sebedang dilakukan secara ketat, salah satu aturannya adalah tidak menjual minuman keras, tidak menyediakan Wanita Tuna Susila dan hal lainnya yang sekiranya mengganggu kepentingan umum. Keuntungan dari homestay dan lain sebagainya juga dikelola oleh pengelola, dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan sosial.
Seluruh masyarakat di sekitar Danau Sebedang bisa menitipkan berbagai macam kerajinan yang kemungkinan bisa dioptimalkan oleh Baitul Maal. Keuntungan dari penjualan souvenir tersebut, bisa dengan system kontinyensi. Bagaimana dengan PDAM? Sebaiknya PDAM diganti hak kelola oleh Baitul Maal, dimana keuntungannya dikembalikan kepada masyarakat dalam berbagai layanan sosial.


Bagaimana Baitul Maal Tersebut
Untuk menjaga keberlangsungan Baitul Maal, sumber dana pembangunan Baitul Maal bisa melalui infak dan wakaf dari masyarakat. Salah satu kelebihan wakaf, adalah secara hokum nazhir sebagai pengelola wakaf tidak boleh menghilangkan nilai dari wakaf tersebut, tapi bisa memetik manfaat dari wakaf tersebut. Contoh : penggunaan dana wakaf untuk membangun kios, kemudian kios disewakan; hasil sewa kios disebut sebagai surplus wakaf. Skema Penggunaan Dana Wakaf adalah Donasi – Aset – Pemanfaatan Surplus Wakaf Untuk layanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.


Baca Selengkapnya ....

Zakat Perkebunan Sawit

Posted by Unknown Rabu, Februari 01, 2012 0 komentar
Dasar hukum zakat pertanian atau perkebunan yaitu: “dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakat kepada fakir miskin).." (QS. Al-An'am (6):141) Menurut Abu Hanifah bahwa banyak atau sedikit hasil tanaman yang tumbuh di bumi wajib dikeluarkan zakatnya, jadi tidak ada nishab. Sedangkan jumhur ulama Syafi’i, Ahmad bin Hambali, Malik dan Mahmud Syaltut berpendapat bahwa semua tanaman yang mengenyangkan (memberi kekuatan), bisa disimpan (padi, kelapa sawit, jagung dsb.) dan diolah manusia wajib dikeluarkan zakatnya.

Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa sektor-sektor ekonomi modern merupakan obyek zakat yang potensial. Misalnya penghasilan yang diperoleh dari keahlian, peternakan ayam, lebah, perkebunan (kelapa sawit), usaha-usaha properti, dan surat-surat berharga seperti saham, dan lainnya

Menurut ulama kontemporer zakat perkebunan kelapa sawit ada dua pendapat ulama; pertama ada yang menganalogikan dengan zakat pertanian dan kedua, ada yang menganalogikan dengan zakat perdagangan.

Pertama ada yang menganalogikan dengan zakat pertanian berarti zakat langsung ditunaikan saat memetik atau memanen dan cukup nishab (653 Kg). Kadar zakat hasil bumi adalah jika pengairannya atas jerih payah si penanam maka zakatnya 5% (lima persen). Akan tetapi jika pengairannya dengan air hujan, air sungai, air irigasi yang kesemuanya itu si penanam tidak berusaha apa apa maka zakatnya 10% (sepuluh persen).


Hal ini senada dengan sabda Rasulullah Saw: Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya r.a, bahwa Nabi SAW bersabda: "Tanaman yang disiram dengan air hujan atau dengan sumber air atau dengan pengisapan air dari tanah, zakatnya sepersepuluh (10%), dan tanaman yang disiram dengan tenaga manusia, zakatnya seperduapuluh (5%). " [HR. Bukhari]. "Tanaman yang (hasilnya) kurang dari lima wasaq tidak wajib dizakati." (HR. Bukhori Muslim) “Bayarlah zakat kekayaan kalian ” (HR. ِAt-Tirmidzi)

Simulasi contoh A:
Bapak adi misalnya memanen kelapa sawit seluas 4 hektar sekitar 25.000 Kg (berarti panennya lebih dari nishab 653 Kg) Maka, Bapak wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 5%, karena adanya sistem pengairan dan adanya biaya upah dan pupuk yang digunakan. Adapun zakat yang mesti dikeluarkannya ialah 25.000 Kg x 5% = 1.250 Kg.
Menurut ulama boleh juga menunaikannya dengan seharga uang, dengan simulasi perhitungannya sebagai berikut:

Bapak adi memanen kelapa sawit seluas 4 hektar sekitar 25.000 Kg (berarti panennya lebih dari nishab 653 Kg), asumsi harga kelapa sawit sebesar RP 2.000/kg. Maka 25.000 Kg x RP 2.000 = Rp 50.000.000. Adapun nishabnya Rp 2.000 x 653 Kg = Rp. 1.306.000. Jadi nisabnya ialah Rp. 1.306.000. Dengan demikian, maka hasil pertanian yang diperoleh oleh Bapak Adi telah melebihi nisab zakat pertanian, sehingga Bapak wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 5%. Adapun zakat yang mesti dikeluarkannya ialah Rp 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000.
Kedua, ada yang menganalogikan dengan zakat perdagangan karena umumnya usaha kebun kelapa sawit di Indonesia dalam bentuk perusahaan/perdagangan. Nishabnya 85 gram emas dan kadar persentase 2,5%. Sehingga dalam zakat perdagangan dikenal adanya haul jika perusahaan/perdagangan kelapa sawit cukup nisab wajib zakat, demikian juga kalau petani ikut perdagangan dengan menggunakan kaedah haul dan cukup nishab. "Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang." ( HR. Abu Dawud )

Simulasi contoh B:
Usaha PT Kelapa Sawit Bapak Adi selama setahun
o Pendapatan selama setahun (A) : Rp. 50.000.000,-
o Membayar hutang, upah dan biaya pupuk (B) : Rp. 10.000.000,-

Setelah haul satu tahun, maka perhitungan Usaha PT Kelapa Sawit sebagai berikut :
{A-B}=Rp. 50.000.000-Rp.10.000.000=Rp. 40.000.000
Zakatnya adalah ; Rp. 40.000.000 x 2,5% = Rp. 1.000.000.


Al-hasil, berdasarkan penjelasan tersebut zakat atas kelapa sawit dapat ditunaikan langsung saat mencukupi nishab dengan analogi zakat pertanian, jika tidak menggunakan embel-embel perusahaan/perdagangan dan hanya perkebunan saja. Tetapi, jika usaha tersebut berbadan hukum perusahaan/perdagangan maka Bapak Adi menunaikan zakatnya menunggu haul (ditunaikan setahun sekali) dengan analogi zakat perdagangan, apabila tidak cukup nishab maka tidak ada kewajiban zakat dan sangat dianjurkan untuk bersedekah atau berinfak sebab hidup kita akan lebih berkah dan bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of LAZ TPU AL MUMTAZ.